Jl. Ir. H. Djuanda No. 32B, Mamuju, Sulbar info@yayasankarampuang.or.id
Ikuti kami:
Perlindungan Anak

Sigi – Pemerintah Kabupaten Sigi terus berupaya memenuhi hak dasar anak memiliki akta kelahiran. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sigi melakukan inovasi dengan melebarkan pelayanan akta kelahiran di puskesmas (PKM) dan Rumah Sakit (RS) baik yang ada di Kabupaten Sigi maupun di Kota Palu.

Terbukti, Jumat (2/10/2020) Pjs Bupati Sigi, Sisliandy melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama program akta kelahiran online atau program ‘Pagar Air’ (Jumpa Warga Catat Akta Lahir) bersama Direktur Puskesmas Biromaru Sigi, Puskesmas Sangurara Palu, Rumah Sakit Ibu dan Anak Nasanapura Palu dan RS Woodwar Palu.

“Sebenarnya program ini telah dilaunching pada bulan September oleh Bupati, Muhammad Irwan. Jadi kegiatan hari ini merupakan lanjutan dan keseriusan dari Pemkab Sigi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kepala Disdukcapil Sigi, Posobongan saat memberikan sambutannya dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Pagar Air yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Sigi.

Ia menjelaskan, dari empat layanan kesehatan tersebut, tiga diantaranya berada di Kota Palu. Menurutnya, Puskesmas dan RS yang dipilih itu sering menjadi rujukan warga Kabupaten Sigi saat bersalin. Nantinya, lanjut Pasobongan, warga yang melakukan persalinan di empat layanan tersebut langsung memperoleh akta kelahiran serta perubahan di Kartu Keluarga (KK).

“Prosesnya mudah, mungkin sekitar 35 menit sudah jadi. Yang jelas, ketika mereka keluar setelah melahirkan sudah memperoleh akta kelahiran dan perubahan KK.” imbuhnya.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga tengah berupaya, agar pelayanan dapat dirasakan oleh seluruh wilayah di Kabupaten Sigi dengan mengoptimalkan layanan di masing-masing kecamatan agar masyarakat dapat lebih mudah dalam mengurus dokumen kependudukannya.

“Jika sudah berjalan normal, maka masyarakat tidak lagi mengantri di kantor. Karena berdasarkan data, setiap harinya ada sekitar 100 orang mengantri, terlebih program ini dapat lebih efektif ditengah pandemi covid 19 saat ini.” katanya.

Program ‘Pagar Air’ merupakan pengembangan layanan pencatatan akta kelahiran online yang telah berjalan di 4 desa dan 2 layanan kesehatan di Kabupaten Sigi, yaitu di Desa Soulowe, Desa Padende, Desa Kabonena, Desa Loru, Puskesmas Dolo dan Rumah Sakit Torabelo. Yang mana layanan tersebut berjalan atas dukungan dan kerjasama Unicef Indonesia melalui Yayasan Karampuang dengan Pemerintah Kabupaten Sigi.

Melihat efektifitas Program Pagar Air, Sisliandy selaku Plt Bupati Sigi berharap, program tersebut tidak hanya sekadar berhenti di output namun asas manfaatnya dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Ia berjanji akan mensosialisasikan program Pagar Air hingga ke tingkat bawah, sehingga masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaatnya.

“Kami akan berupaya membenahi seluruh perangkat yang ada ditingkat bawah, agar program tersebut dapat merata.” Kuncinya. (dhl)



Silahkan dibagikan:


Tinggalkan Komentar